• Home
• Sanghadana oleh Agung Podomoro Buddhist Community dan Podomoro University

Salam sejahtera Bapak/ Ibu/ Sdr/ Sdri. Sedhamma…

Terimalah salam kasih dalam dhamma dari kami,

Namo Sanghyang Adi Buddhaya.. . Namo Buddhaya…

Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari hubungan antar sesama, ia masih membutuhkan bantuan atau dukungan dari pihak lain. Demikian pula umat mempunyai hubungan yang sangat erat terhadap para Bhikkhu, salah satunya adalah menyokong kebutuhannya.(Sigalovada Sutta, Diggha nikaya III, 31)

Sang Buddha mengajarkan para siswanya untuk melakukan perbuatan baik, agar emperoleh kehidupan bahagia dan damai. Ia pun mengajarkan siswanya untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman, serta kemurahan hati (Dana). Pengertian berdana yang diajarkan oleh Sang Buddha adalah cara untuk menyembuhkan penyakit batin manusia yang disebut Lobha. Dalam beberapa ajaran beliau, dana selalu diletakkan pada urutan pertama. Dana dapat memupuk timbunan kebajikan bagi pendana bila dana diserahkan pada orang atau makhluk lain yang membutuhkan. Manfaat tidak hanya dirasakan bagi penerima namun juga bagi pemberi dana tersebut. Sang Buddha mengajarkan bahwa orang yang memberikan kebahagiaan, maka kebahagiaan akan berbalik padanya. Berdana juga bisa mengurangi ketamakan, keserakahan serta mengurangi keinginan yang berlebihan.

Pada kesempatan kali ini, Agung Podomoro Buddhist Community dan Podomoro University menyelenggarakan acara “SANGHADANA” pada Jumat, 27 November 2015 pukul 11.30 WIB lalu. Dalam kesempatan kali ini semua umat melakukan puja bhakti bersama dan persembahan dana kepada bhikkhu sangha yaitu Bhikkhu Ratanawiro dan Bhikkhu Gunaseno dari Sangha Theravada Indonesia.

Mari bersama menebarkan Boddhicitta dan kebaikan untuk kehidupan yang lebih baik bagi semua mahkluk hidup.

Jika seseorang berbuat baik,

Ia harus melakukannya lagi dan lagi;

Ia harus menemukan kesenangan didalamnya;

Karena kebahagian adalah kumpulan dari kebaikan.

(Dhammapada, 118).

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta…

Semoga semua mahkluk hidup berbahagia.

Metta Cittena,

Agung Podomoro Buddhist Community

Related Story: